Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Kompetensi Layanan dan Konseling bagi Dosen, Guru Pamong, dan Tenaga Kependidikan dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)

Bimbingan Teknis Pengembangan Kompetensi Layanan dan Konseling bagi Dosen, Guru Pamong, dan Tenaga Kependidikan Program PPG Unesa
Surabaya – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui Badan Pendidikan Profesi Guru (BPPG) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Kompetensi Layanan dan Konseling bagi dosen, guru pamong, dan tenaga kependidikan dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 26-27 Februari 2025, di Hotel Suites Surabaya.
Acara secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor 1 Unesa, Dr. Martadi, M.Sn. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kompetensi layanan dan konseling bagi pendidik dalam mendampingi peserta didik, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan pendidikan di era modern. “Dosen dan guru pamong memiliki peran krusial dalam membangun karakter peserta didik. Tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing dan konselor yang dapat memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa PPG maupun siswa di sekolah,” ungkapnya.
Laporan kegiatan disampaikan oleh Kepala BPPG Unesa, Dr. Fatkur Rohman Kafrawi, yang menekankan bahwa bimtek ini merupakan bagian dari upaya Unesa dalam meningkatkan kualitas pendidikan profesi guru. “Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa tenaga pendidik di lingkungan PPG Unesa memiliki keterampilan yang cukup dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling yang efektif kepada mahasiswa maupun peserta didik,” ujarnya.
Bimbingan teknis ini menghadirkan dua narasumber dari Program Studi Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa, yaitu Dr. Retno Tri Hariastuti, M.Pd. dan Dr. Wiryo Nuryono, M.Pd. Selama dua hari, para peserta mendapatkan materi dan praktik langsung terkait teknik dasar konseling, strategi membangun komunikasi yang efektif dengan peserta didik, serta pendekatan dalam menangani permasalahan psikologis dan akademik yang sering dihadapi oleh mahasiswa dan siswa.
Dalam paparannya, Dr. Retno Tri Hariastuti, M.Pd., menjelaskan pentingnya peran guru dan dosen sebagai sahabat serta teman curhat bagi peserta didik. “Pendekatan personal dalam konseling sangat dibutuhkan agar mahasiswa merasa nyaman dalam mengungkapkan permasalahan yang dihadapinya. Hal ini dapat membantu mereka dalam menemukan solusi terbaik untuk perkembangan akademik dan pribadi mereka,” jelasnya.
Sementara itu, Dr. Wiryo Nuryono, M.Pd., menyoroti teknik konseling yang efektif dalam mendampingi mahasiswa dan peserta didik. Beliau menekankan bahwa konseling bukan sekadar memberikan nasihat, tetapi lebih kepada membantu peserta didik menemukan solusi sendiri melalui pendekatan yang empatik dan profesional. “Guru dan dosen yang memiliki keterampilan konseling yang baik akan lebih mudah memahami kebutuhan peserta didik dan dapat memberikan bimbingan yang tepat sesuai dengan karakter dan situasi masing-masing individu,” paparnya. Pada kegiatan tersebut juga ditambah dengan tugas struktur yang harus dilakukan peserta dari bimtek workshop yang dilakukan berupa rancangan RTL untuk konsep bimbingan konseling pada peserta didik
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan dari berbagai fakultas di Unesa, para dosen pengampu PPG, serta guru pamong yang terlibat dalam program PPG Unesa. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif yang berlangsung selama sesi materi dan praktik. Banyak peserta yang menyampaikan pengalaman serta tantangan yang mereka hadapi dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik.
Melalui bimtek ini, diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam mendukung keberhasilan program PPG Unesa, serta membantu mahasiswa dan peserta didik dalam mengatasi permasalahan akademik maupun non-akademik. Ke depan, Unesa berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa guna meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas.
Share It On: